Senin, 25 Oktober 2010

Pengaruh Pribadi Keluarga dan Rumah Tangga

Prilaku konsumen adalah tingkah laku dari konsumen tentang apa yang menjadi kebutuhan dasar konsumen.mengapa mereka membeli, dimana konsumen itu suka berbelanja, siapa yang berperan dalam pembelian, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu barang.

Prilaku pengambilan keputusan konsumen dipengaruhi oleh: budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, situasi

· Budaya

budaya mengacu pada nilai gagasan, artefak, dan symbol-symbol lain yang bermakna yang membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat.

· Kelas Sosial

pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosioekonomi yang berjajar dari yang rendah hingga yang tinggi.

· Pengaruh Pribadi

subjek yang penting di dalam penelitian konsumen sejak penelitian ini menjadi bidang studi yang serius. Sebagai konsumen, perilaku kita kerap dipengaruhi oleh mereka yang berhubungan erat denagn kita.

· Keluarga

keluarga merupakan unit pengambilan keputusan utama tentu saja denagn pola peranan dan fungsi yang kompleks dan bervariasi

· Situasi

jelas bahwa perilaku berubah ketika situasi berubah. Kadang perubahan ini tak menentu dan tidak dapat diramalkan. Pada kesempatan lain, perubahan tersebut dapat diramalkan melalui penelitian dan dimanfaatkan dalam strategi.

Keluarga sebagai suatu lingkup paling dekat dengan konsumen "keluarga" merupakan pengaruh paling kuat pada si konsumen dalam memilih suatu produk. Karena, pertama keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari keluarga. Kedua adalah keluarga sebagai sumber keturunan. Jadi keluarga ada hubungannya dalam mempengaruhi prilaku konsumen. Dalam kehidupan rumah tangga situasi dari keadaan di dalamnya menjadikan patokan dari konsumen sebagai pembeli, dimana tindakan itu terjadi karena pembentukan sebuah emosional, yaitu terbentuknya suatu keprobadian dan gaya hidup dalam diri si konsumen tersebut. Dengan kata lain pembetukan suatu imej seseorang dalam pembentukan kepribadian dipengaruhi oleh lingkunga sekitar yaiut kelurga,teman, dan sekitar yang berpengaruh besar dalam perilaku konsumen.

Contoh :

Seorang anak yang menggunakan behel karena salah satu anggota keluarganay sudah menggunakannya terlebih dahulu. Keluarganya tersebut memberikan saran dan amsukan pada si anak mengenai behel, maka si anak pun akan tertarik dan menggunakan behel juga. Hal ini di pengaruhi faktor keluarga, akrena keluarga merupakan sumber informasi yang dapat di percaay oleg keluarga yang lain. Dan memiliki motivasi paling besar untuk mempenagruhi anggota keluarga lainnya.

Sumber :

http://andreassetiadi.blogspot.com/2010/03/pengaruh-keluarga-dan-rumah-tangga.html 1 maret 2010

www.freewebs.com/nana-sudiana/teori_konsumsi_investasi.doc

http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/

Pengaruh Lingkungan Terhadap Prilaku Kosumen

Prilaku konsumen merupakan tingkah laku dari konsumen tentang apa yang menjadi kebutuhan dasar konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang dan jasa yang diinginkannya. Minat beli merupakan bagian dari proses menuju kearah tindakan pembelian yang dilakukan seorang konsumen. Prilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukan oleh orang-orang dalam hal merencanakan, membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa-jasa. Prilaku konsumen terdiri dari aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang-orang sewaktu sedang menyeleksi, membeli dan menggunakan produk-produk dan jasa, sedemikian rupa sehingga hal tersebut memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka.

Prilaku pengambilan keputusan konsumen dipengaruhi oleh: budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, situasi

· Budaya

budaya mengacu pada nilai gagasan, artefak, dan symbol-symbol lain yang bermakna yang membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat.

· Kelas Sosial

pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosioekonomi yang berjajar dari yang rendah hingga yang tinggi.

· Pengaruh Pribadi

subjek yang penting di dalam penelitian konsumen sejak penelitian ini menjadi bidang studi yang serius. Sebagai konsumen, perilaku kita kerap dipengaruhi oleh mereka yang berhubungan erat denagn kita.

· Keluarga

keluarga merupakan unit pengambilan keputusan utama tentu saja denagn pola peranan dan fungsi yang kompleks dan bervariasi

· Situasi

jelas bahwa perilaku berubah ketika situasi berubah. Kadang perubahan ini tak menentu dan tidak dapat diramalkan. Pada kesempatan lain, perubahan tersebut dapat diramalkan melalui penelitian dan dimanfaatkan dalam strategi.

Contoh :

Seorang yang membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan karena hannya ingin melengkapi koleksinya atau hannya karena tuntutan lingkungannya. Misalnya orang yang membeli tong sampah portable karena lingkungannya menggunakan tong sampah tersebut. In merupakan salah satu contoh dari pengaruh lingkungan terhadap prilaku konsumen.

Submber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumenhttp://www.butikbella.co.cc/gaya-hidup-konsumtif

http://vennieshella.blogspot.com/2010/10/pengertian-psikologi-konsumen-istilah.html

www.freewebs.com/nana-sudiana/teori_konsumsi_investasi.doc

http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/

Senin, 04 Oktober 2010

Definisi Konsumen

Psikologi konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang prilaku konsumen pada seseorang atau manusia. Dalam Ilmu Ekonomi Mikro yang dimaksud dengan konsumen kegiatan konsumen adalah seseorang atau kelompok yang melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa. Pengertian lain tentang konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan dan memanfaatkan barang atau jasa. Konsumen biasa memiliki kebiasaan dan tikah laku yang berbeda-beda.

Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.

Model perilaku konsumen dafat didefinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja yang di sederhanakan untuk menggambarkan aktiviras-aktiviras konsumen. Model perilaku konsumen dapat pula di artikan sebagai kerangka kerja atau suatu yang mewakili apa yang di yakinkan konsumen dalam mengambil keputusan membeli.

Konsumsi seseorang itu tergantung pada : pendapatan, pendidikan kebiasaan dan kebutuhan. Adapun pengetrian perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki dan memoerbaiki sutu peroduk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen adalah bagai mana individu membuat keputusan untuk mengkonsumsi suatau barang.

Contoh :

Para remaja zaman sekarang sudah hampir semuanyaa memiliki hand phone. Hp sudah menjadi barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Dari harga yang murah bahkan sampai yang harganya puluhan juta. Masyarakat zaman sekarang sudah menjadi sangat konsumtif terhadap alat komunikasi tersebut. Sehingga kadang mereka tidak memikirkan berapa pun harganya yang terpenting mereka memiliki benda tersebut. Ini merupakan salah satu contoh dari prilaku konsumen.

Sumber :

1.http://fansbuku.blogspot.com/2010/06/konsumsi-dan-perilaku-konsumen.html#ixzz11MhI4U7q

2.http://fansbuku.blogspot.com/2010/06/konsumsi-dan-perilaku-konsumen.html#ixzz11MiT9txE

3. http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2055714-pola-perilaku-konsumen-dalam-kegiatan/

Konsep Konsumsi, Konsumen, Konsumtif, dan Konsumerisme

Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Tujuan Konsumsi adalah Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran.

Dengan adanya lapisan masyarakat yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga
berbeda pula. Pada masyarakat tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan kelangsungan hidup. Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah bukan hanya sekadar mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk
kepentingan kesenangan dan prestise (harga diri).

Konsumen adalh orang yang mengkonsumsi suatu produk atau barang yang disediakan atau dijual oleh produsen atau pedagang. Oleh sebab itu orang yang mengkonsumsi suatu barang dinamakan konsumen.

Konsumtif adalah keinginan untuk menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan psibadi. Sperti orang yang menggunakan pembantu rumah tangga bertujuan untuk meringankan pekerjaan rumah tangga.

Konsumerisme adalah prilaku boros atau berlebih-lebihan. Contohnya membeli sesuatu barang yang tidak terlalu di butuhkan. Membeli barang dengan jumlah yang banyak namun tidak digunakan. Dalam ilmu ekonomi konsumerisme adalah prilaku boros, sedangkan dalam psikilogi merupakan suatu kecemasan.


Contoh :

Pada wanita dewasa awal, biasanya mereka di jadikan target penjualan oleh para produsen. Biasanya pada usia dewasa awal mereka saring kali menggunakan parfum yang berlebihan. Kadang banyak mereka membeli parfum yang tidak di butuhkan dan jarang mereka pakai. Hal ini menyebabkan mereka menjadi orang yang sangat konsumtif membeli parfu. Hal seperti ini biasanya di kaji dalam bidang ilmu psikologi konsumen untuk melihat apa saja penyebab seseorang menjadi orang yang sangat konsumtif.

Sumber :

1. http://www.artikata.com/translate.php

2. http://fansbuku.blogspot.com/2010/06/konsumsi-dan-perilaku-konsumen.html#ixzz11MiT9txE

3. http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2055714-pola-perilaku-konsumen-dalam-kegiatan/