Kasus 1 : Gangguan Bulimia Nervosa
A. 1. Case Name : Pendekatan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : a. Melakukan Raport
b. Membangun kepercayaan
5. Post Condition : Mengali informasi tentang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
B. 1. Case Name : Eksplorasi Kondisi Klien
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Melakukan usaha untuk mengubah tingkah laku klien
5. Post Condition : Mengubah tingkah laku klien
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
C. 1. Case Name : Identifikasi Masalah dan Penyebab
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Mencari tau penyebab ganguan bulemia
5. Post Condition : Mencari tahu latar belakang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
D. 1. Case Name : Identifikasi Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Memberikan pilihan terapi
5. Post Condition : a. Terapi Kognitif Behavioral
b. Terapi Keluarga
c. Terapi Psikodinamika
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
E. 1. Case Name : Pengujian dan Penetapan Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Menetapkan terapi
5. Post Condition : Melaksanakan terapi
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
c. Keluarga
Kasus 2 : Gangguan Hipersomnia
A. 1. Case Name : Pendekatan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : a. Melakukan Raport
b. Membangun kepercayaan
5. Post Condition : Mengali informasi tentang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
B. 1. Case Name : Eksplorasi Kondisi Klien
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Melakukan usaha untuk mengubah tingkah laku klien
5. Post Condition : Mengubah tingkah laku klien
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
C. 1. Case Name : Identifikasi Masalah dan Penyebab
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Mencari tau penyebab ganguan Hipersomnia
5. Post Condition : Mencari tahu latar belakang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
D. 1. Case Name : Identifikasi Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Memberikan pilihan terapi
5. Post Condition : a. Terapi Psikodinamika
b. Terapi Kognitif Behavioral
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
E. 1. Case Name : Pengujian dan Penetapan Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Menetapkan terapi
5. Post Condition : Melaksanakan terapi
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
Kasus 3 : Gangguan Attention-Deficit Hyperactivity
A. 1. Case Name : Pendekatan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : a. Melakukan Raport
b. Membangun kepercayaan
5. Post Condition : Mengali informasi tentang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
B. 1. Case Name : Eksplorasi Kondisi Klien
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Melakukan usaha untuk mengubah tingkah laku klien
5. Post Condition : Mengubah tingkah laku klien
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
C. 1. Case Name : Identifikasi Masalah dan Penyebab
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Mencari tau penyebab ganguan Attention-Deficit
Hyperactivity
5. Post Condition : Mencari tahu latar belakang subjek
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
D. 1. Case Name : Identifikasi Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Memberikan pilihan terapi
5. Post Condition : a. Terapi Psikodinamika
b. Farmakoterapi
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
E. 1. Case Name : Pengujian dan Penetapan Alternatif Pemecahan
2. Precondition : None
3. Actor Who Initates : Terapis
4. Steps : Menetapkan terapi
5. Post Condition : Melaksanakan terapi
6. Actor Who Gets Benefid : a. Terapis
b. Klien
c. Dokter
